
A. PENDAHULUAN
Komunitas koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) adalah bagian dari sistem ekonomi Indonesia yang sangat straregis dalam mendorong dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Peran strategis ini dapat ditinjau dari berbagai aspek yang dimilikinya, antara lain kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dalam tingkat pendidikan keterampilan yang relatif rendah
Diperkirakan daya serap pada sektor KUMKM mencapai 79,04 juta tenaga kerja atau 99,4% dari total angkatan kerja yang bekerja. Demikian pula aktifitas KUMKM mengisi semua sektor ekonomi diantaranya pertanian, perdagangan , jasa, industri dan sebagainya. Selain itu kontribusi KUMKM dalam pembentukan PDB, proses produksi lebih banyak memanfaatkan bahan baku lokal, dan agresi atau jaringan UMKM memperkuat perekonomian lokal maupun Nasional.
Melihat peran KUMKM dalam menciptakan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, bahkan meningkatkan pendapatan nasional itu, maka dukungan terhadap pertumbuhan UMKM berarti juga mengatasi kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja, atau pro-job, pro-poor, dan pro-growth.
Pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro, meso dan mikro
Dengan kapasitas yang dimiliki KUMKM tersebut menuntut penanganan secara profesional dan strategis khususnya aspek kebijakan. Strategi pembiayaan merupakan salah satu bagian dari permasalahan struktural dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis KUMKM, selain masalah manajemen, SDM maupun teknologi. Oleh karenanya dalam manajemen kebijakan, strategi pembiayaan dan pemberdayaan KUMKM seyogyanya para pengusaha tersebut di posisikan sebagai subjek dari sistem ekonomi Indonesia dan bukan sekedar objek sehingga makna dari Implementasi pengembangan KUMKM mampu berjalan secara efektif.
Berdasarkan hal tersebut, Lembaga Pengembangan Bisnis-Makassarpreneur akan menyelenggarakan seminar Nasional dengan tema: “Telaah Kritis Arah dan Strategi Pemberdayaan KUMKM Di Indonesia “ dengan seminar ini diharapkan akan melahirkan sejumlah rekomendasi sebagai pedoman bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk memperdayakan KUMKM menuju ekonomi masa depan yang lebih baik.
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Seminar Nasional dengan Tema “Telaah Kritis Arah dan Strategi Pemberdayaan KUMKM di Indonesia”
TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan: 1. Membangun dan mewujudkan komitmen dan kebersamaan dalam pemberdayaan KUMKM menuju ekonomi masa depan. 2. Sebagai wahana sosialisasi secara tepat mengenai kebijakan pemberdayaan KUMKM oleh pemerrintah dan pihak terkait. 3. Mewujudakn partisipasi dan kepedulian seluruh masyarakat dalam upaya pemberdayaan KUMKM. 4. Membangun kekuatan lintas lembaga dalam menyuarakan percepatanpembangunan ekonomi daerah melalui gerakan KUMKM
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan ini InsyaAllah akan dilaksanakan pada
Hari/Tanggal : Sabtu/ 19 Februari 2011
Waktu : 08.30 Wita – 15.00 WITA
Tempat : Hotel La Macca, Jl. AP. Pettarani Kota Makassar
PESERTA
1. Utusan Koperasi/koperasi mahasiswa 2. Ketua asosiasi koperasi 3. BMT/LMS 4. Business Development service (BDS) 5. Utusan Dinas UKM dan Koperasi Kab/kota, 6. LSM ekonomi dan Sosial, 7. Praktisi dan pemerhati KUMKM 8. Masyarakat umum.
MATERI DAN PEMATERI
Keynote Speaker : Sjarifuddin Hasan (Menteri Koperasi dan UKM RI) (Arah dan Strategi pemberdayaan KUMKM di Indonesia)
- Pimpinan Bank Indonesi (Kebijakan BI dalam Pemberdayaan KUMKM di Indonesia)
- Erwin Aksa, Ketua HIPMI Pusat (Memacu Kualitas dan Kuantitas KUMKM, Peluang dan Tantangan)
- Ir.H.M.Zulkarnain Arief.,MSc.,MBA, Ketua Kadin Sulse (Sinergitas pengusaha,swasta dan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi sektor riil)
- LP UMKM Sulsel (Manajemen KUMKM yang sehat dan profesional)
- DR. Jusni, SE, M.Si, (Dosen PPS FE UnhasStrategi marketing KUMKM di era global)
- Muhammad Karebet Widjayakusuma, MA, Direktur Konsultasi SEM Institute-Jakarta (Menggerakkan Ekonomi Sektor Riil, Perspektif Syariah)
PANITIA PELAKSANA
Penanggung Jawab : Bahrul ulum Ilham, S.Pd Ketua Panitia : Fajrin Fahrezi Sekretaris : Muliana, SE Bendahara : A. Gadis Kinanti Seksi Acara dan Kesekretariatan : Tasrin Halid Seksi Perlengkapan : Syahnudin, S.Kel Seksi Publikasi & Dokumentasi : Andika, ST Seksi Dana : Asgaf, A.Md Seksi Konsumsi : Nirma, S.Pd
PENUTUP
Demikianlah Proposal Ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Semoga segala aktifitas kita bernilai ibadah di sisi-Nya, Amin.
Makassar, 2 Februari 2011
Panitia Pelaksana
Fajrin Fahrezi Muliana, SE Ketua,- Sekretaris,-
Mengetahui, Direktur Makassarpreneur
Bahrul ulum Ilham, S.Pd Direktur
|
Comments
RSS feed for comments to this post